Wednesday, November 3, 2010

Selamatkan Terumbu Karang dengan Tangan Kita Sendiri

Pentingnya terumbu karang bagi biota air dan juga kita, menjadi alasan bagi kita untuk turut berperan aktif dalam usaha pelestarian terumbu karang. Aktif di sini, artinya tidak hanya sekadar menunggu pihak yang lebih bersangkutan langsung dengan wilayah laut, melainkan melakukan hal-hal sederhana yang dapat kita mulai sekarang juga.
Berikut ini adalah beberapa hal tersebut.

1. Hindari penggunaan pestisida dan pupuk kimia. Meskipun kita mungkin hidup ribuan kilometer dari ekosistem terumbu karang, zat ini berakhir di daerah aliran sungai dan akhirnya mungkin berdampak kepada perairan yang mendukung karang.



2. Lakukan pengkajian lebih lanjut tentang terumbu karang. Berapa banyak spesies berbeda yang hidup di terumbu karang? Apakah obat-obatan baru telah ditemukan dalam organisme terumbu? Kemudian berpartisipasi dalam pelatihan atau program pendidikan yang berfokus pada ekologi terumbu karang.



3. Jangan mencemari melalui peninggalan polusi. Jangan pernah menaruh sampah atau kotoran manusia di dalam air. Jangan meninggalkan sampah di pantai.



4. Penggalakan kegiatan daur ulang. Kegiatan ini akhir-akhir ini marak dilakukan secara gencar dan dimotori oleh beberapa lembaga kelingkungan terkemuka. Jika komunitas kita tidak memiliki program, kita tetap dapat melakukannya secara bertahap.



5. Menyebarkan informasi. Ingat, pembelajaran tentang pentingnya terumbu karang tidak hanya untuk diri kita sendiri (secara individual), tetapi juga untuk kita dan ekosistem global. Sampaikan keunikan terumbu karang setiap kita berbicara dengan setiap orang yang kita kenal, agar mereka turut merasakan pentingnya melestarikan terumbu karang.


6. Ikuti komunitas-komunitas pecinta terumbu karang yang ada di internet.
Alamat website yang berbed-beda bermunculan untuk memudahkan kita memperoleh informasi tentang terumbu karang dan apa yang dapat kita lakukan untuk menjadi terlibat. Sebagai contoh, Komunitas Blogger Masyarakat Pecinta Terumbu Karang adalah salah satu kelompok yang baik untuk bercengkrama dengan sesama pemerhati terumbu karang.



7. Jika menyelam, jangan menyentuh terumbu karang! Kita hanya perlu mengambil gambarnya saja. Kontak antara tangan kita dapat menyakiti kita sendiri dan juga akan merusak binatang karang yang halus.



8. Cari tahu tentang terumbu karang di dalam hukum, dan yang diusulkan undang-undang tentang, program, dan proyek yang dapat mempengaruhi terumbu karang. Dengan demikian kita dapat mengetahui pandangan legal mengenai perlakuan terhadap terumbu karang.

Beberapa poin di atas hanyalah sebagian kecil tindakan preventif yang dapat kita lakukan. Nah, bagaimana menurut pendapat Anda? Silahkan menambahkan atau menyanggah di kolom komentar pada posting ini.

Terima kasih.

Sumber ilustrasi:
farm4.static.flickr.com
koran.republika.co.id
share.environmenttobago.net
www.adicita.com
www.jeanlambertmep.org.uk

No comments:

Post a Comment